Penyebab Kanker Paru-Paru


Penyebab Kanker Paru-Paru
Penyebab Kanker Paru-Paru. Kanker paru-paru adalah salah satu jenis penyakit paling berbahaya dan mematikan,namun sering kali kanker ini terlambat disadari. Menurut wikipedia bahasa indonesia, kanker paru-paru adalah penyakit dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru-paru. Bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke luar dari paru-paru melalui suatu proses yang disebut metastasis ke jaringan yang terdekat atau bagian tubuh yang lainnya. Sebagian besar kanker yang mulai di paru-paru, yang dikenal sebagai kanker paru primer, adalah karsinoma yang berasal dari sel epitelium. Jenis kanker paru yang utama adalah SCLC (kanker paru sel kecil), atau disebut juga kanker sel gandum, dan NSCLC (kanker paru non-sel-kecil). Gejala paling umum adalah batuk (termasuk batuk darah), berat badan turun dan sesak napas. 


Gejala Kanker Paru-Paru

  • Batuk yang terus menerus 
  • Perubahan pada batuk kronis 
  • Sakit dada yang nyeri dan dalam ketika batuk atau tertawa 
  • Nafas pendek dan bengek seperti orang asma 
  • Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak 
  • Sering mengalami infeksi yang berulang, seperti radang paru dan bronkitis 
  • Suara serak/parau
  • Ujung jari membesar dan terasa sakit
  • Berat badan menurun dan kehilangan nafsu makan 
  • Pertumbuhan dada yang tidak normal pada laki-laki 
  • Emosi yang tidak stabil, mood berubah-ubah, lesu, depresi 
  • Nyeri pada tulang

Kanker paru-paru sendiri disebabkan oleh asap tembakau. Bagi perokok aktif kemungkinan terkena kanker paru-paru mencapai 80-90%. Sedangkan bagi perokok pasif atau bukan perokok mencapai 10-15%. dan kasus ini biasanya disebabkan oleh kombinasi antara faktor genetik gas radon, asbestos, dan polusi udara  termasuk asap rokok pasif. Kanker paru dapat dilihat melalui foto rontgen dada dan tomografi komputer (CT scan). Diagnosis dapat dipastikan dengan biopsi yang biasanya dilakukan melalui prosedur bronkoskopi atau dipandu dengan CT. Perawatan dan hasil dalam jangka panjang tergantung pada tipe kanker, stadium (tingkat penyebaran), dan keadaan kesehatan pasien secara keseluruhan, diukur berdasarkan kondisi umum.


Cara Menghindari Kanker Paru-Paru

Hindari Rokok Jenis Apapun
Dr Edelman menuturkan tidak ada batas yang aman ketika seseorang merokok, dan semakin sering ia merokok maka risiko paru-parunya menjadi rusak akan semakin besar. Hal ini tidak hanya sebatas rokok saja, tapi juga mencakup cerutu atau ganja yang bisa membahayakan paru-paru.

Rajin Bolahraga
Semakin baik kebugaran kardiorespirasi seseorang maka akan semakin mudah bagi paru-paru untuk menjaga jantung dan otot yang mensuplai oksigen. Selain itu olahraga teratur sangat penting dan membantu bagi orang dengan penyakit paru-paru kronis

Konsumsi Makanan yang Tepat
Ada bukti bahwa makanan yang kaya akan antioksidan merupakan sumber yang baik untuk paru-paru. Dr Edelman menuturkan semua sayuran bagus, tapi sayuran berdaun hijau memiliki banyak antioksidan dan memiliki efek perlindungan. Sumber ini sebaiknya berasal dari makanan dan bukan suplemen.

Menggunakan Alat Pelindung Diri saat Bekerja
Banyak pekerjaan yang menempatkan pekerjanya pada risiko masalah di paru-paru, seperti pekerja konstruksi hingga penata rambut. Untuk itu kenakan alat pelindung diri misalnya dengan masker yang disesuaikan dengan jenis pekerjaannya sehingga bisa menghalangi masuknya partikel ke tubuh.

Menjaga Kebersihan Udara
Udara yang bersih akan mengurangi risiko paru-paru terpapar benda asing dari luar yang bisa merusaknya. Untuk itu hindari penggunaan kendaraan bermotor dan menghentikan kebiasaan membakar kayu atau sampah. Serta mewaspadai ancaman polusi udara dari lingkungan.

Itu beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menghindari penyakit kanker paru-paru.anda juga perlu memeriksakan kesehatan jika mengalami gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan diatas. Baca : Manfaat Lari Pagi Bagi Kesehatan

Berlangganan untuk email update gratis: