Penyebab Mata Berair
Mata berair bukanlah keadaan yang berbahaya mata berair juga dapat diobati dengan mudah namun jika kerusakan saluran air mata dapat memicu masalah yang lebih luas maka segera konsultasikanlah ke dokter. Mata memproduksi air mata untuk tetap menjaga kelembaban serta menjaga iritasi mata, mata berair terjadi ketika terlalu banyak produksi air mata atau saluran air mata tidak bekerja dengan baik. Kondisi mata yang berair bisa menyerang siapa saja termasuk bayi yang masih kecil dan dapat terjadi pada salah satu mata saja atau bahkan keduanya.
Saat mata berair jangan pernah anda menguceknya karena akan berakibat mata memerah dan terasa perih saat menyentuh mata kelopak mata akan mengalami peningkatan tekanan. Cahayanya lampu yang terlalu silau lebih sedikit memberikan tekanan dibandingkan dengan mengucek mata dengan keras yang bisa memberikan tekanan 3 sampai 5 kali lebih besar dari tekanan normal.
Penyebab Mata Berair
Sindrom Mata Kering
Mata kering atau sindrom mata kering membuat sakit mata, tidak nyaman dan terasa kering maka dari itu dapat menyebabkan sekresi air mata berlebih.
Saluran Nasolacrimal Terganggu
Ketika air mata yang dihasilkan air mengalir ke saluran air mata melalui kelopak mata dan membuat jalan keluar melewati mata. Air mata kemudian berjalan ke saluran nasulacrimal yang berada pada bagian hidung dan kemudian membuat jalan keluar melalui hidung hal inilah yang merupakan penyebab hidung kita seperti terkena pilek ketika saat menangis.kelebihan air mata tidak bisa lewat melalui hidung sehingga mengalir lebih banyak dari mata.
Blepharitis
Blepharitis pada dasarnya adalah peradangan pada kelopak mata yang menyebabkan disfungsi kelenjer mata di mana bulu mata tumbuh.kerusakan kelenjer ini menyebabkan pertumbuhan bakteri tertentu di dekat akar bulu mata yang dapat menyebabkan mata berair,mata merah serta rontoknya bulu mata.
Konjungtivitis
Konjungtivitis atau disebut juga mata merah tidak lain adalah infeksi dari membran yang dikenal sebagai konjungtiva di dekat lapisan kelopak mata. Gejala konjungtivitis meliputi penglihatan kabur, sakit mata, mata berair.
Iritasi
Ketika ada partikel asing memasuki mata maka menyebabkan iritasi pada mata, partikel asing ini meliputi debu, asap, serbuk sari, angin dan sebagainya.
Trichiasis
Istilah media ini digunakan untuk mendefinisikan bulu mata tumbuh ke dalam trichiasis. Triachiasis tumbuh sedemikian rupa sehingga mengarah pada mata.
Gejala yang menyertai kondisi mata berair diantaranya penglihatan yang kabur, iritasi pada kelopak mata, seperti ada benjolan di sudut mata serta kemerahan di mata dan terkadang disertai dengan rasa gatal.
Mencegah Mata Berair
- Hindari penyebab-penyebab alergi mata
- Hindari iritasi mata
- Seringkali mencuci tangan untuk mengurangi alergi dan pencemaran yang terinfeksi
- Jangan mengucek mata karena ini kan menimbulkan iritasi mata
- Gunakan kacamata diluar ruangan untuk melindungi mata
- Cuci sesering mungkin seprei dan sarung bantal di dalam air panas untuk mengurangi penyebab alergi mata
- Hindari memakai make up mata belebih
- Hindari pemakaian softlens mata secara lama
- Jangan memkai make up mata bersama-sama ataupun berbagi produk mata dengan orang lain.
Mata berair jangan dianggap remeh jika anda menderita mata berair secara berkala dan tak kunjung sembuh segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah penyakit mata yang lebih membahayakan kesehatan anda, Baca juga: Cara Mengatasi Bayi yang Pilek